Filosofi topi toga lulusan kuliah





Dari sisi desain bentuknya memang ga ada keren-kerennya.
Tapi jika dipakai di hari wisuda,langsung nge-boost rasa bangga berkali lipat!!
Yup,itulah TOGA,jubah berwarna hitam ini memang ga bisa dipisahkan dari acara lulus-lulusan.

Ngaku aja deh,kita yg lagi bikin skripsi pasti udah kebelet ingin mengenakannya.
Meski bentuk TOGA cukup sederhana,tapi ternyata kaya akan makna tuh…

ASAL MUASAL
Toga berasal dari tego,yg dalam bahasa Latin berarti penutup.Meski sering dikaitkan dengan bangsa Romawi kuno,toga sebenarnya merupakan pakaian yg sering dikenakan bangsa Etruskan(pribumi Italia) sejak 1.200 SM.
Kala itu,bentuk toga belum berupa jubah jubah,tapi hanya kain sepanjang 6 meter yg cara pakainya dililit ke tubuh.Meski ribet,toga merupakan satu-satunya pakaian yg dianggap pantas saat seseorang berada diluar ruangan.

Namun,seiring berjalannya waktu,pemakaian toga untuk busana sehari-hari mulai ditinggalkan.Tapi ga berarti toga lenyap begitu saja. Setelah bentuknya “dimodifikasi” jadi semacam jubah,derajat toga justru naik menjadi pakaian seremonial,salah satunya wisuda


MENYIBAK KEGELAPAN
Bukan tanpa alasan,toga berwarna hitam.Seperti yg kita tahu,hitam sering diidentikkan dgn hal yg misterius dan gelap.Nah,misteri dan kegelapan inilah yg harus dikalahkan sarjana.Dengan memakai warna hitam,diharapkan para sarjana mampu menyibak kegelapan dgn ilmu pengetahuan yg selama ini didapat.

Warna hitam juga melambangkan keagungan-karena itu, selain sarjana,hakim dan sebagian pemuka agama juga menggunakan warna ini sebagai jubahnya.

Lalu,apa makna bentuk persegi pada topi toga? Well,sudut-sudut tersebut melambangkan bahwa seorang sarjana dituntut untuk berpikir rasional dan memandang segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Jangan sampai status sudah sarjana tapi pikirannya masih sempit,hehe

KUNCIR LAMBANG OTAK
Dipuncak acara wisuda,kita mungkin bertanya-tanya,kenapa ya kuncir tali di topi toga dipindah dari kiri ke kanan?

Kuncir tali toga yg semula berada dikiri ternyata bermakna lebih banyaknya otak kiri yg digunakan semasa kuliah.Nah,dgn dipindah kekanan,maksudnya agar para sarjana ga hanya menggunakan otak kiri saja setelah lulus,namun juga otak kanan yang berhubungan dgn kreativitas,imajinasi,dan inovasi.

Filosofi lainnya,kuncir tali di topi toga melambangkan tali pita pembatas buku.Dengan pindah tali,diharapkan para wisudawan terus membuka lembaran buku supaya ilmunya ga stagnan.Mentang-mentang udah sarjana,ga lantas berhenti belajar donk.



sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

type='text/javascript'/>